Blog Post ^_^

Archive for Oktober 2014


  •  

    Assalamu'alaikum...

    Hari ini saya akan sharing ke temen-temen tentang 101 alasan kenapa wanita muslim wajib mengenakan jilbab.

    Firman Allah swt:
    “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (Qs.An-Nur:31).
    Dari ayat di atas sangat jelas bahwa hukum memakai jilbab bagi wanita adalah wajib sebagai mana perintah Allah terhadap ibadah-ibadah lainnya. Kewajiban memakai jilbab bagi seorang wanita tak lain adalah untuk kemuliaan dari wanita itu sendiri. Kemuliaan baik di mata manusia maupun Tuhannya.

    Inilah 101 Alasan Kenapa Wanita Muslimah Harus Mengenakan Jilbab

    1. Menjalankan syi’ar Islam.
    2. Berniat untuk ibadah.
    3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
    4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
    5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
    6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
    7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
    8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
    9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
    10. Bukan karena gaya-gayaan.
    11. Bukan karena mengikut trend.
    12. Bukan karena berlagak sok suci.
    13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
    14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
    15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
    16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
    17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
    18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
    19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
    20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
    21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
    22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
    23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
    24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
    25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
    26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
    27. Untuk meninggikan izzah Islam.
    28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
    29. Jilbab lebih melindungi diri.
    30. Membuat saya lebih merasa aman.
    31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
    32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
    33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
    34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
    35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
    36. Menghin dari zina mata dan zina hati.
    37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
    38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
    39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
    40. Membuat saya lebih bersahaja.
    41. Membuat saya lebih khusyu’.
    42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
    43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
    44. Mendekatkan saya pada Allah.
    45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
    46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
    47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
    48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
    49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
    50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
    51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
    52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
    53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
    54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
    55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
    56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
    57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
    58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
    59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
    60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
    61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
    62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
    63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
    64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
    65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
    66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
    67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
    68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
    69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
    70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
    71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
    72. Jodoh merupakan urusan Allah.
    73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
    74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
    75. Membuat lebih mudah bergerak.
    76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
    77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
    78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
    79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
    80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
    81. Menghemat waktu dalam berhias.
    82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
    83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
    84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
    85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
    86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
    87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
    88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
    89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
    90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
    91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
    92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
    93. Menghindari hidup yang konsumtif.
    94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
    95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
    96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
    97. Lebih mudah dalam menabung.
    98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
    99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
    100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
    101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.
    Sebenarnya, pasti alasannya lebih dari 101, lebih banyak dari itu. ^_^
    Semoga bermanfaat untuk kita semua.

    Sumber

    101 Alasan Untuk Pakai Jilbab


  • Assalamu'alaikum....
    Pernah nggak seorang teman bercerita bahwa dirinya baru saja dimusuhi oleh teman dekatnya hanya karena dia menagih hutang yang sudah sangat lama belum dipulangkan, padahal secara ekonomi temannya mampu membayarnya.
    Dilain cerita ada seorang yang dimusuhi temannya karena memutuskan untuk tidak menjadi lesbian dan berusaha menjadi muslimah yang baik, bahkan ada kisah lain seseorang yang akhirnya bermusuhan hanya karena berbeda dalam memilih partai, berbeda pendapat dalam masalah organisasi, dalam bidang cabang-cabang agama (furu’iyah) seperti masalah qunut, doa bersama, tahlilan dll.

         Masih banyak lagi cerita tentang putusnya persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun hanya karena masalah sepele. Yang masalah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan pahala menjalin persahabatan dan dosa memutuskan persahabatan.

    Rasulullah shallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Maukah aku tunjukkan pada kalian tentang sesuatu yang derajatnya lebih utama daripada sholat, puasa, sedekah?”
    Para sahabat: ‘Mau, wahai Rasulullah!’
    Beliau saw: “perbaiki pergaulan, karena rusaknya hubungan baik berarti mencukur, aku tidak mengatakan mencukur rambut, tapi mencukur AGAMA”
    (HR At-Tirmidzi)

    "Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya."
    (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

    "Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku."
    (HR. Muslim)

    "Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah berseri-seri."
    (HR. Muslim dan Tirmidzi).

    Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu’minmu, karena mereka memiliki Syafa’at pd hari kiamat”.

    Imam syafi’i berkata
    “Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
    Lalu bagaimana kriteria sahabat yang baik tersebut ?

    Para ulama menjelaskan tentang sahabat yang baik adalah seperti ini :

    Lukman alhakim menasihati anaknya:
    1. Wahai anakku setelah kau mendapatkan keimanan pada Allah, maka carilah teman yg baik dan tulus..
    2. Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dpt menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan..
    Jika ia tak bermanfaat utk mu ia juga tak akan membahayakan-mu..

    Ulama lain mengatakan :
    1. Seorang sahabat adalah orang yang tidak ingin dirimu menderita, akan terus memberimu semangat ketika engkau sedang terpuruk.
    2. Tidak ikut mencaci ketika orang lain mencacimu.

    Menurut Imam al-Ghazali ada dua belas kriteria sahabat :
    1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu.
    2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu.
    3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya.
    4. Jika kau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik.
    5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu.
    6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka akan berupaya menutupinya.
    7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh.
    8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi.
    9. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu.
    10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu.
    11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu.

    12. Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.
    Semoga senantiasa bermanfaat untuk kita semua.

    Sumber

    Ciri-Ciri Sahabat Sejati dalam Islam

  • - Copyright © 2013 Nanda Moudy - To Aru Kagaku no Railgun - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -